Metode 1 simpul
Ini adalah metode pembuatan tradisionaljaring ikan.Jaring ikan terbuat dari benang lusi dan benang pakan yang ada di shuttle.Ukuran simpulnya adalah 4 kali diameter tali jaring dan menonjol dari bidang jaring.Jaring jenis ini disebut jaring, dan bintil-bintilnya bertabrakan dengan ikan dan sisi kapal ketika jaring diangkat, yang tidak hanya melukai ikan tetapi juga membuat jaring aus, dan karena serat kimianya halus dan elastis, maka mudah menyebabkan masalah seperti nodul longgar dan jaring tidak rata.
2 Metode gantung
Kedua rangkaian benang tersebut dipelintir oleh mesin secara bersamaan, dan pada titik persimpangannya, keduanya saling menembus hingga membentuk jaring.Jaring ini disebut jaring tanpa lilitan.Karena benang pada simpul jaring tidak bengkok, jaring menjadi rata dan gesekan berkurang, namun mesin puntir tidak efisien, proses penyiapan rumit, dan jumlah mata jaring horizontal terbatas, yang hanya cocok untuk menenun jaring dengan mata jaring yang lebih besar.
3 metode merajut lusi
Biasanya benang lusi disambung menjadi jaring dengan mesin rajut lusi Raschel yang dilengkapi dengan 4 sampai 8 batang, yang disebut rajutan lusi tanpa simpul.Karena kecepatan tinggi mesin rajut lusi (600 rpm), lebar mata jaring rajutan lebar, jumlah mata jaring horizontal dapat mencapai lebih dari 800 mata jaring, spesifikasi mudah diubah, dan efisiensi produksi beberapa kali lipat. lebih tinggi dari dua metode sebelumnya.Jaring rajutan lusi berbentuk datar, tahan aus, ringan, struktur stabil, kekuatan simpul tinggi, dan tidak akan berubah bentuk atau kendor setelah jaring rusak.Dapat digunakan secara luas dalam penangkapan ikan di laut, penangkapan ikan air tawar dan budidaya perikanan dan berbagai keperluan khusus lainnya..
Waktu posting: 29 Agustus-2022